Kawanan bintang M80 (NGC 6093), salah satu kumpulan bintang paling padat di Galaksi Bima Sakti Seorang astronom Australia mengklaim telah melakukan penghitungan paling akurat tentang jumlah bintang yang terlihat di jagad raya ini. Ia menghasilkan angka 70 sextiliun, atau 70 ribu juta juta juta.
Simon Driver dari Australian National University Research School of Astronomy and Astrophysics mengatakan jumlah tersebut jauh lebih banyak dari jumlah butir-butir pasir yang terdapat di seluruh pantai dan gurun di dunia.
Driver dan timnya berani mengklaim ketepatan perhitungannya karena mereka menggunakan teleskop-teleskop paling kuat yang ada, sementara perhitungan kosmis modern membantu memberikan gambaran tentang luas jagad raya. Mulanya mereka menghitung jumlah galaksi di sekitar kita, kemudian memperkirakan jumlah bintang pada tiap-tiap galaksi berdasarkan seberapa terang galaksi tersebut.
“Angka ini bukanlah jumlah total bintang yang ada, namun ini adalah jumlah yang bisa dihitung menggunakan teleskop kami,” kata Driver mengenai angka 70 sextiliun.
Adapun penghitungan itu merupakan bagian dari survey galaksi terbesar di dunia yang bertajuk Two Degrees Field Galaxy Redshift Survey, yang hasilnya dilaporkan pada General Assembly of the International Astronomical Union, di Sydney.
Survey di atas juga bertujuan untuk menghitung jarak 250.000 galaksi terdekat dengan Bumi, dengan menggunakan alat-alat modern di Observatorium Siding Springs, New South Wales, Australia.
Karena jumlah yang disebut Driver bukan jumlah seluruh bintang yang ada, maka jumlah itu pasti akan terus bertambah seiring dengan kemajuan di bidang optik. “Jumlah sebenarnya pasti jauh lebih besar, beberapa orang bahkan menyebutnya tidak terhingga,” tandasnya. (AFP/wsn)
Sumber : Kompas Cyber Media (23 Juli 2003)
Sabtu, 26 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar